Batam – Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Bimbingan Teknis Pemulihaan dan Transformasi Pembelajaran Melalui Penguatan Literasi di Kota Industri, Batam pada Tanggal 21-23 September 2023 yang diikuti oleh 156 orang peserta dari unsur Dinas Pendidikan, Pengawas, Guru Penggerak, dan Guru dari berbagai provinsi, Kabupaten/Kota di Sumatera.
Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Pendidikan Dasar, Dr. Muhammad Hasbi pada pukul 19.30 WIB di Ballroom Hotel Beverly Batam. disela-sela pidatonya Muhammad Hasbi mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka percepatan pemulihan pendidikan di Indonesia melalui peningkatan pemahaman dalam membaca, menulis, dan berbicara (Literasi) bagi peserta didik. Peserta ToT disiapkan untuk mengimbas ilmu yang mereka dapat selama mengikuti kegiatan kepada Guru-guru diwilayah kerjanya masing-masing.
“Ironi Pendidikan yang kita hadapi saat ini adalah Learning Loss (hilangnya pengetahuan), siswa-siswa kita tidak seperti yang seharusnya, mereka boleh saja kelas 6 tapi kemampuannya hanya berada pada kelas 3, mereka bisa saja tahun pertama perguruan tinggi tapi kemampuannya hanya berada dikelas 10” ungkapnya.
Mengingat pentingnya kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, Masril, S.Sos, ME. memerintahkan Kabid. Pembinaan Pendidikan Dasar, Zeka Apriadi, S.E, MM untuk mengutus Kasi. Kurikulum Dikdas yang dilantik sehari sebelumnya (Rabu Red), Viki Azhar, S.Pd didampingi oleh mantan Plh. Kasi Kurikulum Dikdas, Aswan, S.Pd.I untuk mengikuti pelatihan tersebut. Didalam Surat Perintah Tugasnya, Kepala Dinas berpesan agar tugas ini diikuti dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
Sebagai tanggung jawab moral bagi peserta kegiatan, ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan literasi yang ingin kami sampaikan, diantaranya:
- Peningkatan kemampuan membaca dan menulis. Literasi membantu peserta didik mengembangkan kemampuan membaca dan menulis yang kuat. Kemampuan membaca yang baik memungkinkan peserta didik memahami dan menganalisis informasi dengan lebih baik. Kemampuan menulis yang baik juga penting untuk mengekspresikan pemikiran dan ide-ide dengan jelas.
- Memperluas Pengetahuan dan Wawasan. Literasi membantu peserta didik memperluas pengetahuan mereka tentang berbagai topik. Melalui membaca buku, artikel, dan berbagai sumber literasi lainnya, peserta didik dapat memperoleh informasi yang beragam dan membuka pikiran mereka ke dunia yang lebih luas. Ini memungkinkan mereka mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar mereka.
- Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis. Literasi juga melibatkan keterampilan berpikir kritis. Peserta didik diajarkan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan memahami informasi yang mereka baca. Kemampuan ini penting untuk mengembangkan pikiran yang kritis, analitis, dan logis, yang pada gilirannya membantu peserta didik dalam mengambil keputusan yang bijaksana dan memecahkan masalah.
- Meningkatkan Komunikasi. Literasi membantu peserta didik dalam mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif. Kemampuan mereka untuk membaca dan menulis dengan baik memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan jelas dan efisien dengan orang lain. Ini penting tidak hanya dalam konteks akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai situasi sosial.
- Membantu Pengembangan Diri. Literasi juga berperan penting dalam pengembangan diri peserta didik. Melalui membaca cerita fiksi dan nonfiksi, peserta didik dapat mengidentifikasi dengan karakter, mengeksplorasi tema dan konsep yang kompleks, serta mengembangkan empati dan pengertian terhadap pengalaman orang lain. Hal ini dapat membantu mereka tumbuh sebagai individu yang berempati, terbuka, dan berpikiran luas.
Dari poin-poin diatas dapat kita simpulkan bahwa literasi sangatlah penting bagi peserta didik, karena dapat membantu mereka meningkatkan kemampuan membaca dan menulis, memperluas pengetahuan dan wawasan, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, meningkatkan komunikasi, dan membantu pengembangan diri secara pribadi. Literasi juga berperan penting dalam membantu peserta didik menjadi individu yang terampil, berpengetahuan, dan berpikiran kritis yang siap menghadapi tuntutan dunia yang semakin kompleks. Dengan demikian, penting bagi kita untuk menyiapkan guru-guru yang terampil dan kereatif dalam mengembangkan kemampuan literasi peserta didik sesuai dengan tahapan usia perkembangannya. (Dikdas/Asw)