Kegiatan Call To Call Action Pendampingan Penggunaan Alat Bantu Pembelajaran Pada Anak Usia Dini diselenggarakan oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi, Mulai Tanggal 14 s/d 16 September 2023 di Yello Hotel Jambi. Peserta kegiatan ini berjumlah 80 orang yang berasal dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pengawas SD, Kepala SD, Penilik PAUD, Kepala PAUD, Ketua Pokja Bunda PAUD, Mitra PAUD dari Seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi. Dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bungo, bidang Dikdas diwakili oleh Ketua KKPS Kab. Bungo (Ida Suryani, S.Pd), K3S SD (Rahmiyati, S.Pd) dan didampingi oleh Plh. Kasi Kurikulum dan Penilaian Dikdas (Aswan, S.Pd.I).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala BPMP Provinsi Jambi yang diwakili oleh Yudhi Renaldi, ST pada Kamis malam (14/9), disela pidato pembukaan, Renaldi menyampaikan betapa pentingnya menanamkan pemahaman tentang pembelajaran yang menyenangkan terhadap AnakUsia Dini (anak usia0 – 8 tahun) baik yang berada di PAUD maupun di SD kelas awal. “Bermain adalah Hak setiap anak, ini tertuang dalam keputusan konvensi PBB untuk hak-hak anak (UNCRC) tahun 2018”, Tuntasnya
Sejalan dengan UNCRC 2018, Permendikbud Ristek RI No. 137 tahun 2014 Pasal 9 ayat 3 menjelaskan “Pelaksanaan Pembelajaran dilakukan melalui bermain dan pembiasaan”. Disisi lain, Kemendikbud Ristek menamanahkan kepada guru-guru untuk menanamkan 6 pondasi pada anak usia dini:
- Mengenal nilai agama dan budi pekerti
- Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi
- Kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar
- Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar
- Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri
- Pemaknaan belajar adalah suatu hal yang menyenangkan dan positif.
Sebagai peserta kegiatan, Aswan merangkumkan beberapa poin penting yang didapat dalam kegiatan tersebut diantaranya adalah Pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik, karena Pembelajaran yang menyenangkan akan memberikan mamfaat yang signifikan kepada Peserta Didik, antara lain:
Motivasi dan minat belajar
Pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar anak. Ketika anak merasa senang dan tertarik dalam proses pembelajaran, mereka cenderung lebih bersemangat untuk belajar dan lebih terbuka terhadap pengetahuan baru.
Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional
Pembelajaran yang menyenangkan mencakup berbagai aktivitas kreatif, interaktif, dan bermain. Ini membantu anak mengembangkan keterampilan social dan emosional, seperti bekerja dalam tim, berbagi, berkomunikasi, dan mengatur emosi. Mereka belajar menghargai perbedaan, bekerja sama, dan mengatasi tantangan dengan cara yang positif.
Pembelajaran yang Berkelanjutan
Ketika anak merasa senang dan terlibat dalam pembelajaran, mereka cenderung lebih eksploratif dan kreatif. Mereka lebih mungkin untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam situasi nyata dan menghubungkannya dengan pengalaman dan pengetahuan sehari-hari mereka. Ini membantu meningkatkan retensi mereka dan membuat pembelajaran menjadi lebih berkelanjutan.
Peningkatan Pemecahan Masalah dan Keterampilan Berpikir Kritis
Pembelajaran yang menyenangkan mendorongan akun tuk berpikir secara kreatif dan kritis. Melalui berbagai aktivitas yang menarik dan interaktif, anak diajak untuk mencoba berbagai pendekatan pemecahan masalah, berpikir logis, mengamati, menarik kesimpulan, dan memecahkan masalah. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari pada masa depan mereka.
Pengembangan Minat dan Bakat Individu
Dalam pembelajaran yang menyenangkan, anak diberi kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri. Ini membantu mereka menemukan kekuatan mereka dan merasa termotivasi untuk mengembangkannya lebih lanjut. Ketika anak mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang hal-hal yang mereka sukai dan tertarik, mereka cenderung lebih bersemangat dan berprestasi.
Oleh karena itu, penting bagi pendidik dan orang tua untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak dalam usia dini. (dikdas/Asw)