DIKDAS- Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten bungo Akan Menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka ( IKM ) pada semester 1 Tahun Pelajaran 2022 – 2023.  Sesuai dengan :

  • Permendikbudristek No 5 Tahun 2022 Standar lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jenjang pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
  • Permendikbudristek No 7 Tahun 2022 Standar isi pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jenjang pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
  • Kepmendikbudristek No 56 Tahun 2022 Pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran.
  • Keputusan kepala BSKAP No : 008/H/KR/2022 Tahun 2022 Capaian pembelajaran pada pendidikan anak usia dini, Jenjang pendidikan dasar, Dan pendidikan menengah pada kurikulum merdeka.
  • Keputusan kepala BSKAP No : 009/H/KR/2022 Tahun 2022 Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

MASNI, S.Pd  Selaku Plt, Kasi Kurikulum Dan Penilaian Pendidikan Dasar, Mengatakan bahwa IKM Di Kabupaten Bungo akan diterapkan pada semester 1 tahun Ajaran 2022-2023 Dikarenakan pendaftaran IKM Jalur mandiri yang sudah berakhir pada tgl 30 April 2022, Alhamdulilah Sekolah yang ada di Kabupaten Bungo, Khususnya Jenjang SD Dan SMP Sudah mendapatkan SK Dari KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI. TENTANG SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA MELALUI JALUR MANDIRI TAHUN AJARAN 2022-2023 TAHAP 1 DAN TAHAP II.

Dari hasil Bimtek Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang SMP yang dilaksanakan Di Pekanbaru, hotel Swiss Berlin pada tanggal 13 Juni 2022 s.d 16 Juni 2022 Yang dikuti dari berbagai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/kota lainya, bisa disimpulkan bahwa mengganti cara kerja kita dari pola yang lama ke pola yang baru itu sangatlah mudah, misalkan Dari Dokumen 1 ke KOSP, Dari KD Ke CP, Dari Silabus ke ATP, Dari RPP Ke Modul ajar,  tapi ada hal yang lebih penting dari itu semua, yaitu pergeseran paradigma mengajar dan berpikir,  berpindahnya dari cara pandang guru dan sekolah dari score-based ke students-based, kemudian melepaskan pola ketergantungan guru pada buku paket, dan beralih menjadi mengembangkan sendiri pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan peserta didik, serta menggeser tata cara pikir guru melihat dirinya sebagai penanggung jawab keilmuan dan sumber teladan, bukan sekedar penyampaian ilmu dan menilai.  Pasti dan yakin semua Kepala Sekolah serta guru di Kabupaten Bungo ini dengan perlahan akan siap menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka ( IKM ) pada sekolah nya masing-masing untuk tahun ajaran baru nanti.